Masalah Umum pada Plafon Gypsum dan Cara Mengatasinya
Kenali berbagai kerusakan yang sering terjadi pada plafon gypsum agar bisa kamu tangani lebih cepat dan tepat.
Plafon gypsum dikenal rapi dan elegan, tapi seperti material bangunan lainnya, plafon ini juga bisa mengalami beberapa masalah seiring waktu. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah kerusakan lebih parah dan menjaga tampilan rumah tetap indah.
1. Plafon Gypsum Retak
Retak kecil pada sambungan plafon sering muncul akibat pergerakan rangka, perubahan suhu, atau pemasangan yang kurang rapi. Jika dibiarkan, retakan bisa melebar dan mengurangi nilai estetika ruangan.
2. Plafon Gypsum Turun atau Kendur
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh rangka yang tidak kuat atau penurunan akibat kelembapan berlebih di atas plafon. Jika bagian tengah plafon terlihat melengkung ke bawah, segera lakukan pemeriksaan.
3. Plafon Gypsum Bernoda atau Menguning
Noda kuning sering muncul karena rembesan air dari atap bocor. Jika sumber kebocoran tidak segera diperbaiki, plafon bisa lembap dan hancur.
4. Sambungan Plafon Terlihat atau Menggelembung
Biasanya disebabkan karena proses pemasangan kompon yang kurang sempurna atau papan gypsum tidak rata. Hasil akhirnya jadi kurang halus dan merusak tampilan ruangan.
Perawatan Rutin Agar Plafon Lebih Awet
- Bersihkan debu dan sarang laba-laba secara rutin.
- Periksa sambungan plafon minimal setiap 6 bulan.
- Pastikan ventilasi ruangan baik agar tidak lembap.
- Periksa atap saat musim hujan untuk mencegah rembes.
Kalau kamu mengalami masalah seperti di atas, jangan tunggu plafon rusak lebih parah. Kami siap membantu memperbaiki plafon gypsum kamu agar kembali rapi dan kuat seperti baru.
😎 Konsultasi Perbaikan via WhatsApp
Kesimpulan
Masalah pada plafon gypsum seperti retak, turun, atau bernoda bisa diatasi dengan cepat bila ditangani oleh tukang berpengalaman. Dengan perawatan rutin, plafon akan awet, rapi, dan mempercantik ruangan selama bertahun-tahun.
Komentar
Posting Komentar